1. Langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah setting DNS pada Linux. Untuk memulainya silakan dijalankan
sistem operasi linux ubuntu melalui aplikasi virtualbox dan silakan login
sebagai root, karena untuk melakukan konfigurasi pada server hanya bisa
dilakukan dengan akses root.
2. Setelah ubuntu dijalankan dan sudah login sebagai root, langkah selanjutnya kita akan merubah konfigurasi IP Address dengan menambahkan virtual IP pada interface. Caranya, ketikkan perintah
nano /etc/network/interfaces kemudian lakukanlah konfigurasi seperti gambar di bawah ini.
2. Setelah ubuntu dijalankan dan sudah login sebagai root, langkah selanjutnya kita akan merubah konfigurasi IP Address dengan menambahkan virtual IP pada interface. Caranya, ketikkan perintah
nano /etc/network/interfaces kemudian lakukanlah konfigurasi seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu tekan Ctrl+O lalu Enter untuk menyimpan konfigurasi lalu tekan Ctrl+x untuk keluar dari editor. Untuk domain terserah.com silakan diganti dengan sesuka hati kamu.
3. Setelah konfigurasi pada IP Address selesai, silakan restart service dengan perintah /etc/init.d/networking restart atau bisa juga dengan cara reboot komputer server dengan perintah init 6. Setelah reboot, pastikan konfigurasi yang dilakukan tadi sudah benar. Untuk mengetahuinya silakan ketikkan perintah ifconfig | less sehingga tampil virtual IP seperti gambar di bawah ini:
Tekan Ctrl+z untuk keluar.
4. Silakan di ping untuk semua IP address, termasuk juga IP address virtualnya dan pastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Perintah:
Ping 192.168.10.1
Ping 192.168.10.2
Ping 192.168.10.3
5. Langkah selanjutnya kita akan menginstall paket Bind9 pada komputer server dengan perintah apt-get install bind9. Tekan y lalu Enter untuk melanjutkan, jika sistem meminta untuk memasukkan DVD Binary 1.iso maka kamu perlu memasukkan DVD Binary 1.iso, kemudian tekan Enter untuk melanjutkan. Tunggu proses intalasi bind9 sehingga status menjadi Ok warna hijau.
6. Selanjutnya copy file /etc/bind/db.local menjadi /etc/bind/db.terserah dengan perintah
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.terserah
Copy sekali lagi file /etc/bind/db.local menjadi /etc/bind/db.192 dengan perintah
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.192
7. Setelah itu edit file named.conf.local dengan perintah nano /etc/bind/named.conf.local dan ganti isinya menjadi:
8. Kemudian edit file /etc/bind/named.conf.options dengan mengetikkan perintah nano /etc/bind/named.conf.options menjadi:
9. Kemudian edit file db.terserah yang sudah dicopy tadi dari db.local dengan perintah nano /etc/bind/db.terserah menjadi:
10. Kemudian edit lagi file db.192 dengan perintah nano /etc/bind/db.192 dan ubah menjadi:
11. Pastikan kamu sudah benar dalam setiap penginputan dan pengeditan file. Jika sudah benar maka restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart
12. Setelah itu tambahkan nameserver pada file /etc/resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf menjadi:
13. Jika sudah, silakan cek konfigurasi dengan perintah nslookup dari komputer server dan nslookup dari komputer client.
Sampai di sini kita sudah selesai melakukan setting DNS pada server debian 7. Setelah itu kita akan melakukan uji coba ping dari komputer client menggunakan nama domain. Sebelumnya atur dulu IP address pada adapter Virtualbox Host-Only Network seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu buka Command prompt pada komputer client dan ketikkan perintah:
Ping terserah.com
Ping www.terserah.com
Ping mail.terserah.com
Jika berhasil akan muncul balasan
dari komputer server.
Untuk DVD debian8 nya kakak pakai yang 1, 2, atau 3 ya kak?
BalasHapusmakasih
BalasHapusPemotong simcut 3in1